Alif Kim Blog

[UPDATE] Download Smadav 11.0.4

Terbaru 11 Oktober 2016

[UPDATE] Download Smadav 11.0.4 Terbaru 11 Oktober 2016

Salah satu cara untuk mengamankan PC/Laptop adalah dengan memasang anti virus. Tetapi jika sudah memasang anti virus tetap kemasukan virus, berarti anda harus meng-UPDATE anti virus anda, agar ada penambahan database virus virus yang terbaru.

Salah satunya adalah [UPDATE] Smadav 11.0.4 Terbaru 11 Oktober 2016

Smadav adalah anti virus lokal(Indonesia) yang bagus untuk membersihkan virus virus yang ada di PC/Laptop anda.

Apa yang baru dari Smadav Pro Rev. 11.0.4 Terbaru 2016 ??

Smadav 2016 Rev.11.0.4 : Perubahan tampilan dan bahasa Smadav Terbaru 2016, Penambahan database 800 virus baru, Pembersihan virus Bundpil (yang membuat folder tanpa nama pada flashdisk), Penambahan fitur otomatis mengembalikan file tersembunyi di flashdisk, dan perbaikan beberapa kesalahan program.

Update : Oktober 2016
Smadav 2016 Rev. 11.0.4 :

Penambahan database 220 virus baru,

Penambahan Fitur baru (USB Anti-Exe) untuk memblokir program tidak dikenal di USB Flashdisk,

Peningkatan proteksi untuk mencegah Ransomware khususnya Cerber3 dan Cerber4,

(Rev. 11.0.4) Startup lebih cepat dan perbaikan bug explorer,

dan penyempurnaan lainnya.

DOWNLOAD SMADAV 11.0.4 Terbaru 11 Oktober 2016

| DOWNLOAD SMADAV 11.0.4 tusfiles : Klik Disini |

| Keygen SMADAV 11.0.4 tusfiles : Klik Disini |

[password : alifkim blog]

Cara Installasi :

Install Smadav Seperti biasa
Jika sudah, pilih bahasa yang ingin digunakan
Aktifkan Perlindungan Smadav
Smadav sudah siap melindungi PC/Laptop

Cukup Sekian artikel tentang [UPDATE] Download Smadav 11.0.4 Terbaru 11 Oktober 2016

semoga bermanfaat.

Jenis Jenis Serangan Jaringan Pada Sistem Komputer Beserta

Cara Antisipasi dan Mengatasi

JENIS-JENIS SERANGAN JARINGAN PADA SISTEM KOMPUTER
BESERTA CARA ANTISIPASI DAN MENGATASI

Pada Jaringan komputer pasti akan ada berbagai macam serangan -serangan atau gangguan pada sebuah jaringan. Berikut adalah Jenis Jenis Serangan Jaringan Pada Sistem Komputer Beserta Cara Antisipasi dan Mengatasi :

1. Ddos

Ddos : itu DOS (Denial Of SErvices). dos adalah serangan hacker melalui networking menyerang suatu sistem dan juga server website.
Cara mengatasi : Lakukan sesering mungkin terhadap bug-bug dengan cara melakukan patch dan back-up secara berkala. Gunakan firewall agar kemungkinan serangan ini tidak malakukan serangan-serangan data terhadap komputer anda.
Antisipasi : Memasang Firewall, menginstal IDS, memeriksa jaringan secara regular, Membuat tim khusus untuk mencegah dan mengatasi DDOS pada jaringan
Contoh : Buka command prompt komputer anda. dengan mengetikan Ping [target ip korban_nama host yang ingin di serang] -t -| 65500 maka serangan tersebut akan berjalan terhadap korban.

2. Paket sniffing

Paket sniffing : Packet Sniffing adalah sebuah teknik pencurian data yang dilakukan dengan cara memonitoring atau melakukan analisis terhadap paket data yang ditransmisikan dari komputer client ke web server.
Cara mengatasi : mengatasi masalah ini perlu dilakukan enkripsi/penyandian paket data pada komputer client sebelum dikirimkan melalui media internet ke web server.
Antisipasi :Pencegah Salah satu caranya adalah dengan mengganti semua HUB yang kita gunakan menjadi Switch.
Contoh : Pengambilan Atau Pencurian Data

3. Ip spoofing

Ip spoofing : IP spoofing adalah salah satu tekhnik yang banyak digunakan di internet untuk menyembunyikan atau memalsukan source IPaddress sehingga asal dari paket network tidak bisa terlacak ataupun untuk mengelabui komputer tujuan.
Cara Mengatasi : Mencegah Pencegahan Memasang Filter di Router dengan memanfaatkan “Ingress dan Engress filtering” pada router merupakan langkah pertama dalam mempertahankan diri dari spoofing.
Antisipasi : Enkripsi dan Authenfikasi kita juga dapaat mengatasi IP Spoofing dengan mengiplementasikan authentifikasi dan enkripsi data.
Contoh : Kasus spoofing/phishing berkombinasi dengan Malware Situs web yang ditempel dengan situs palsu ini berisi formulir bank palsu dan juga terdapat malware yang akan menyerang di sisi end user yang membuka URL Phishing tersebut.

4. Dns forgery

Dns forgery : Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk mencuri data-data penting orang lain adalah dengan cara melakukan penipuan
Antisipasi : Memasang Firewall, Memeriksa Jaringan
Contoh : Salah satu bentuk penipuan yang bisa dilakukan adalah penipuan data-data DNS.

5. Trojan horse

Trojan hourse : Trojan horse atau Kuda Troya atau yang lebih dikenal sebagai Trojan dalam keamanan komputer merujuk kepada sebuah bentuk perangkat lunak yang mencurigakan (malicious software/malware) yang dapat merusak sebuah sistem atau jaringan.
Cara Mengatasi : Mengatasi Pertama lakukan langkah pendeteksian keberadaan Trojan pada komputer.
Antisipasi : Memasang Antri Tojan/memasang anti virus, Update System dan Anti Virus.
Contoh : Remote Access Trojan, Data Sending Trojan

6. Probe

Probe : Usaha yang tak lazim untuk memperoleh akses ke dalam suatu sistem/ untuk menemukan informasi tentang sistem tersebut. Dapat dianalogikan sebagai usaha untuk memasuki sebuah ruangan dengan mencoba-coba apakah pintunya terkunci atau tidak
Cara Mengatasi : Segera Ganti password gunakan password yang rumit, aktifkan dan scan virus.
Antisipasi : Memasang Firewall, Memeriksa Jaringan, gunakan password yang rumit.

Contoh : pencurian suatu informasi tentang sistem.

7. Scam

Scam : kegiatan probe dalam jumlah besar dengan menggunakan tool secara otomatis. Tool tersebut secara otomatis dapat mengetahui port-port yang terbuka pada host lokal/host remote, IP address yang aktif bahkan bisa untuk mengetahui sistem operasi yang digunakan pada host yang dituju
Antisipasi : Memasang Firewall, update dan memasang anti virus.

8. Account Compromise

Account Compromise : penggunaan account sebuah komputer secara ilegal oleh seseorang yang bukan pemilik account tersebut. Account Compromise dapat mengakibatkan korban mengalami kehilangan atau kerusakan data.
Cara Mengatasi : Segera ganti password anda ke yang lebih rumit.
Antisipasi : jangan lupa log out jika akun sudah tidak di gunakan, sebisa mungkin menggunakan password yang rumit.
Contoh : Penyadapan Akun Seseorang/Pembajakan Akun Seseorang, Kerusakan Data dan pencurian data.

9. Root Compromise

Root Compromise : mirip dengan account compromise, dengan perbedaan account yang digunakan secara ilegal adalah account yang mempunyai privelege sebagai administrator system.
Cara Mengatasi :mengganti passwod akun.
Antisipasi : jangan lupa log out jika akun sudah tidak di gunakan, sebisa mungkin menggunakan password yang rumit, sambungkan akun ke nomor HP anda atau ke email pemulihan.
Contoh : menggunakan akun tersebut dan membajaknya(membuat status, mengirimi konten yang berbahaya, dll)

10. Snooping

Snooping : adalah suatu pemantauan elektronik terhadap jaringan digital untuk mengetahui password atau data lainnya. Ada beragam teknik snooping atau juga dikenal sebagai eavesdropping, yakni: shoulder surfing (pengamatan langsung terhadap display monitor seseorang untuk memperoleh akses), dumpster diving (mengakses untuk memperoleh password dan data lainnya), digital sniffing (pengamatan elektronik terhadap jaringan untuk mengungkap password atau data lainnya).
Cara Mengatasi : Penanggulangannya adalah dengan mengubah skema sandi atau menggunakan perangkat monitoring network untuk mengembalikan ke petunjuk semula.
Antisipasi : Memasang Firewall, Memantau Jaringan
Contoh : Pencurian Data dan Passwoord

11. Spam

Spam : adalah e-mail yang tidak diminta datang ke dalam kotak surat penerima. Dalam tesis kasus, pengirim menemukan cara untuk membuat e-mail seperti spam dengan harapan bahwa penerima mengunjungi situs Web, di mana virus dapat didownload ke komputer mereka. Pada akhirnya, spam dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi para pengguna situs web. Orang yang menciptakan spam elektronik disebut spammers. Bentuk spam yang dikenal secara umum
Cara Mengatasi : Mencsan Virus –Virus dan membersihkannya dan menghapus spam – spam yang menganggu
Antisipasi : memasang Anti Virus, Firewall, Membentuk tim membersihkan spam.

Contoh : spam surat elektronik, spam pesan instan, spam Usenet newsgroup, spam mesin pencari informasi web (web search engine spam), spam blog, spam wiki, spam iklan baris daring, spam jejaring sosial.

12. Spoofing

Spoofing : adalah pemalsuan IP Address untuk menyerang sebuah server di internet yaitu dengan cara menggunakan alamat email seseorang atau tindakan penyusupan dengan menggunakan identitas resmi secara ilegal. Dengan menggunakan identitas tersebut, penyusup akan dapat mengakses segala sesuatu dalam jaringan ini biasanya para hacker/cracker sering menggunakan cara ini. Spoofing merupakan teknik yang digunakan untuk memperoleh akses yang tidak sah ke suatu komputer atau informasi, dimana penyerang berhubungan dengan pengguna dengan berpura-pura memalsukan bahwa mereka adalah host yang dapat dipercaya.
Antisipasi : Install Firewall, selalu update system dan anti virus secara berkala.

13. Phishing

Phishing : Dalam komputer, pengelabuan (Inggris: phishing) adalah suatu bentuk penipuan yang dicirikan dengan percobaan untuk mendapatkan informasi peka, seperti kata sandi dan kartu kredit, dengan menyamar sebagai orang atau bisnis yang tepercaya dalam sebuah komunikasi elektronik resmi, seperti surat elektronik atau pesan instan. Istilah phishing dalam bahasa Inggris berasal dari kata fishing ('memancing'), dalam hal ini berarti memancing informasi keuangan dan kata sandi pengguna.
Cara Mengatasi : segera keluar dari situs – situs yang mencurigakan dan segera ganti password anda.

Antisipasi : Jangan mengklik link yang mencurugakan, Backup data, berhati hati ketika login yang meminta hak administrator, jangan mudah percaya pada akun akun yang mencurigai, hati hati dengan website yang mencurigakan dan meminta alamat email dan password.
Contoh : pembajakan facebook, Pembajakan Akun Game

14. Pharming

Pharming : Situs palsu di internet, merupakan sebuah metode untuk mengarahkan komputer pengguna dari situs yang mereka percayai kepada sebuah situs yang mirip. Pengguna sendiri secara sederhana tidak mengetahui kalau dia sudah berada dalam perangkap, karena alamat situsnya masih sama dengan yang sebenarnya.
Cara Megatasi : Segerra keluar dari situs yang mencurigakan tersebut.
Antisipasi : Memasang Firewall, Update Anti Virus, Pengecekan Jaringan Secara Berkala

Contoh : Seorang pencuri mungkin menginfeksi komputer korban dengan virus, baik dengan cara mengirim email maupun dengan cara menginstal software pada komputer korban pada saat korban mengunjungi website pelaku. Instalasi kemungkinan berlangsung tanpa sepengetahuan korban, tapi mungkin juga virus tersebut terinstal bersamaan dengan aplikasi yang korban instal. Saat komputer terinfeksi, virus tersebut kemungkinan mengirim korban sebuah website palsu yang terlihat sangat mirip dengan website yang ingin dikunjungi korban. Kemudian Pharmer (Pelaku pharming) meng-harvest user name, password, dan informasi personal korban bahkan tanpa korban ketahui.

15. Cookies

Cookies : HTTP cookie, web cookie, atau cookie adalah serangkaian teks yang dikirimkan oleh server ke penjelajah web yang kemudian akan mengirimkannya kembali tanpa diubah ke server setiap kali penjelajah web mengakses situs web. HTTP cookies digunakan untuk melakukan otentikasi, penjejakan, dan memelihara informasi spesifik dari para pengguna, seperti preferensi pengguna atau daftar keranjang belanja elektronik mereka. Cookies yang masih tersimpan di komputer dapat mempercepat akses ke situs web yang bersangkutan. Namun demikian, cookies dapat mengurangi ruang di cakram keras komputer dan memberi peluang bagi spyware yang menyebar melalui cookies untuk masuk ke komputer. Cookies juga dapat menjadi kelemahan bagi situs yang membutuhkan akses log in yang terenkripsi, karena pada Shared Computer, Cookies bisa menjadi musuh utama keamanan, yang membuat kita bisa masuk ke halaman orang lain tanpa memasukkan password apapun, bahkan jikalau passwordnya sudah diganti.
Antisipasi : Membersihkan Cookies, Memasang Anti Virus, Memasang Firewall, Memasang Internet Protec.

16. Spyware

Spyware : istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada salah satu bentuk perangkat lunak mencurigakan (malicious software/malware) yang menginstalasikan dirinya sendiri ke dalam sebuah sistem untuk mencuri data milik pengguna. Spyware merupakan turunan dari adware, yang memantau kebiasaan pengguna dalam melakukan penjelajahan Internet untuk mendatangkan "segudang iklan" kepada pengguna. Tetapi, karena adware kurang begitu berbahaya (tidak melakukan pencurian data).
Cara Mengatasi : Membersihkan Virus dengan Anti Virus
Antisipasi : Memasang Anti Virus dan Firewall, update anti virus.
Contoh : munculnya software – software mencurigakan secara tiba – tiba dan mengistal dengan sendirinya.

*) Berbagai Sumber

Mungkin Itu Saja Artikel Tentang Jenis Jenis Serangan Jaringan Pada Sistem Komputer Beserta Cara Antisipasi dan Mengatasi Semoga kita dapat terhindar dan mengantisipasi serangan serangan tersebut.

Alif Kim Blog

Monday, 22 July 2019

Jasa Foto Prewedding, Wedding, Graduation, Documentation Solo Murah

Sunday, 6 November 2016

[UPDATE] Download Smadav 11.0.4 Terbaru 11 Oktober 2016

Cara Installasi :

JENIS-JENIS SERANGAN JARINGAN PADA SISTEM KOMPUTER BESERTA CARA ANTISIPASI DAN MENGATASI

Thursday, 22 September 2016

Download Winbox 5.20

Jasa Olah Data Solo

Search This Blog

Popular Posts

Fans Page

Followers

Pengunjung

Labels

Alif Kim Blog

Monday, 22 July 2019

Jasa Foto Prewedding, Wedding, Graduation, Documentation Solo Murah

Sunday, 6 November 2016

[UPDATE] Download Smadav 11.0.4 Terbaru 11 Oktober 2016

Cara Installasi :

JENIS-JENIS SERANGAN JARINGAN PADA SISTEM KOMPUTER BESERTA CARA ANTISIPASI DAN MENGATASI

Thursday, 22 September 2016

Download Winbox 5.20

Jasa Olah Data Solo

Search This Blog

Social Profiles

Popular Posts

Fans Page

Followers

Pengunjung

Labels